Hal ini berawal dari matakuliah Feature dan Dokumenter bimbingan Pak Rocky, Mata kuliah ini mewajibkan anak didiknya membuat feature dan dokumenter. Alhasil, kami (sani, cepi, wahyu, chris, tia, tari, lia dan dita) membuat feature dan dokumenter.
Kelompok sudah terbentuk, dengan susunan formasi sebagai berikut :
Director : Lia
Script Writer : Sani (gue)
Cameramen : Cepi dan Chris
Editor : Tari dan Tia
Sound Effect : Wahyu dan Dita
Walaupun formasi sudah terbentuk, tetapi tema yang akan diangkat belum juga ada sampai jadwal produksi. Banyak pro kontra tema diantara kami, sampai - sampai formasi kami akan pecah (bubar).
Setelah melalui diskusi yang alot, akhirnya diputuskan feature dan dokumenter akan di produksi di Kota Pekalongan.
Mengambil lingkungan terpencil, kami mengangkat permasalahan tentang listrik desa, yaitu Teknologi PLTMH (Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro). Tepatnya di desa Curug Muncar kecamatan Petungkriyono Kabupaten Pekalongan.PLTMH ini merupakan pembangkit listrik dengan memanfaatkan aliran air, air ini yang kemudian memutarkan kincir dan generator sehingga menghasilkan listrik bagi desa Curug Muncar.
Proses produksi menghabis waktu sekitar 5 hari. Berikut dibalik layar produksi feature dokumenter yang mengambil judul "Teknologi PLTMH Curug Muncar sisi lain dari PLN " :
Inilah PLTMH Curug Muncar. kelihatannya sih kecil, tapi bisa menghasilkan listrik buat 96 Kepala keluarga loh, mantap gak tu...
Chris, kameramen.
Istirahat dulu sebelum terjun ke lapangan.
nb : tidurnya jangan ngorok ya, wkwkwk...
Anak2 menyebutnya "Si Merah yang Tangguh" ehm.. boleh juga. ini adalah motor yang digunakan dalam proses produksi. keren gak ? keren donk....
Sani (depan), wahyu (belakang). inilah pemain dalam film ini...
Berangkaaaat........!!!
Cepi (kiri), kameramen.
inilah salah satu proses pengambilan gambar...
"angle apaan tu ya ?" hahaha
Review hasil pengambilan gambar...
"Woi, bener gak tu ?"
dari kiri, sani, cepi, chris, wahyu...
"Woi lagi pada ngapaen lo ? hahaha
"Ehmm... capek juga jadi model, harus beberapa kali take, mana medannya susah lagi, aduhh...aduhh...!!"
"Maaf anda siapa ya ?" hahaha
perkenalkan ini adalah budi, pembantu produksi kami.
Jalanan tanjakan yang harus kami tempuh untuk mencapai desa Curug Muncar.
Jembatan bambu cukup mengerikan dengan dibawahnya sungai bebatuan besar.
Foto bareng (dari kiri) :
Cepi, Wahyu, Bpk Sucipto (bendahara PLTMH Curug Muncar), Bpk Cahyadi (Kepala PLTMH Curug Muncar), Sani, Chris.
Narsis dulu ah, selagi di Pekalongan...
Nah itulah sekelumit dibalik produksi feature dokumenter di Pekalongan.
Saya sani mewakili yang lain, mengucapkan terima kasih kepada :
Bpk. Cahyadi (Kepala PLTMH Curug Muncar)
Bpk. Sucipto (Bendahara PLTMH Curug Muncar)
Bpk. Slamet (Operator PLTMH Curug Muncar)
Bpk. Paiman
Bpk. Natsir
Warga Curug Muncar
Bpk. Rocky (Dosen Feature dan Dokumenter)
Universitas Budi Luhur
dan pihak - pihak yang telah membantu yang tidak bisa saya sembut namanya satu-satu...
Terima Kasih Banyak..!!
Coretan tentang travelling dan motret indahnya indonesia
Serunya buat feature dan dokumenter di Pekalongan
di
21.49
Senin, 12 Juli 2010
Label:
Jalan - jalan,
pendidikan,
teknologi
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Coretan Populer
- Membuat film cloning / tokoh kembar
- Serunya Levitasi Edisi Photowalk Kota Tua
- Lokasi Prewed di Jakarta
- Review Kamera Fujifilm X-A1
- Heboh AFIKA vs SBY
- Backpacker ke Bromo
- Taufik Hidayat, Salah Satu Pemain Bulutangkis Terbaik Indonesia
- Snorkeling di Pulau Rambut
- Levitasi : foto seakan melayang
- Mengenang Masa Lalu bersama KA Fajar Utama
VISITOR
107580
eh,,sani toh iki..follow aku ya..wah keren ik ..muncar..
http://nourainayah.blogspot.com