Nasib Sebagian Mahasiswa Indonesia

Jumat, 19 Maret 2010
Sewaktu kita lulus SMA mungkin banyak diantara kita yang bingung mau melanjutkan kemana. Ada yang mau meneruskan ke bangku kuliah dan ada juga yang mau kerja.

Dalam kehidupan bermasyarakat, seseorang yang mengambil pilihan untuk kerja, akan merasa sedikit minder/malu kepada orang yang menentukan pilihan untuk kuliah, karena menurut mereka kuliah itu dapat menjadikan masa depan cerah. Tetapi dalam kenyataannya semua anggapan itu tidak berlaku bagi sebagian mahasiswa di indonesia. Kebanyakkan mahasiswa memanfaatkan kuliah hanya sebagai status sosial dalam masyarakat. Sehingga jurusan apapun pasti akan masuki demi kuliah di salah satu perguruan tinggi. Tidak percaya? Coba tanya kepada salah satu mahasiswa, “Mau jadi apa setelah lulus kuliah nanti ?” pasti mereka akan merasa bingung atau menjawab tidak tahu. Hal ini diperparah dengan mahasiswa yang tidak kreatif dan tidak aktif sehingga akan memperburuk keadaan mahasiswa di indonesia.

Selain dari faktor mahasiswa, faktor dosennya juga berpengaruh terhadap perkembangan kemampuan mahasiswa. Ada beberapa dosen yang hanya memberikan teori kepada mahasiswanya, sedangkan untuk praktek jumlahnya sedikit atau bahkan tidak ada sama sekali. Padahal dalam dunia kerja yang dibutuhkan adalah praktek, skill dan pengalaman, bukan teori. Apakah mungkin dalam bekerja kita akan menjumpai pertanyaan “pengertian komunikasi menurut shanon and weaver?” (bagi mahasiswa komunikasi), tentu tidak, karena yang kita akan jumpai yaitu bagaimana kita sanggup menjalankan pekerjaan itu.

Hal inilah yang ditakutkan mahasiswa indonesia setelah lulus kuliah nanti,mereka tidak mempunyai skill dalam dunia kerja. Dan ini akan mengakibatkan pengangguran di indonesia bertambah banyak.(TRQ)

0 komentar:

Posting Komentar